KebanyakanKartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah
Jawabanb otot lurikPenjelasanotot lurik adalah otok yang menempel pada rangka tubuhsemoga membantu Jawaban lurikPenjelasanmaaf kalo salah
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Perhatikan gambar ini ! Fungsi dari gambar benda disamping adalah. Berikut pilihan jawabannya: Memuja roh nenek moyang; Menyimpan sesaji ketika upacara agama; Menguburkan mayat; Menyimpan harta benda; Kunci jawabannya adalah: C. Menguburkan mayat. Dilansir dari Ensiklopedia, Perhatikan gambar ini !
Kultur Jaringan pada Tumbuhan Admin distan 02 April 2015 153883 kali Oleh Ir. IGA. Maya Kurnia, Madya pada Distanak Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture, weefcel cultuus atau gewebe kultur. Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Maka, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya Suryowinoto, 1991 dalam Hendaryono dan Wijayani, 1994. Manfaat perbanyakan tanaman secara kultur jaringan adalah untuk perbanyakan vegetatif tanaman yang permintaannya tinggi tetapi pasokannya rendah, karena laju perbanyakan secara konvensional dianggap lambat. Di samping itu, perbanyakan tanaman secara kultur jaringan sangat bermanfaat untuk memperbanyak tanaman introduksi, tanaman klon unggul baru, dan tanaman bebas patogen yang perlu diperbanyak dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat Yusnita, 2003, hlm. 9. Metode kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Secara singkat kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril. Perbanyakan bibit secara cepat adalah salah satu dari penerapan teknik kultur jaringan yang telah dilakukan terutama untuk beberapa jenis tanaman yang diperbanyak secara klonal. Tujuan utamanya adalah memproduksi bibit secara massal dalam waktu singkat. Hal ini terutama dilakukan pada tanaman-tanaman yang persentase perkecambahan bijinya rendah. Tanaman hibrida yang berasal dari tetua yang menunjukkan sifat male sterility, hibrida-hibrida yang unik, perbanyakan pohon elite dan/atau pohon untuk batang bawah dan tanaman yang selalu diperbanyak secara vegetatif seperti kentang, pisang dan strawberry juga diperbanyak secara kultur jaringan Gunawan, 1987 dalam Mattjik, 2005. Tujuan lain dari kultur jaringan adalah untuk membiakkan bagian tanaman dalam ukuran yang sekecil-kecilnya sehingga menjadi beratus-ratus ribu tanaman kecil klon, dan untuk menghasilkan kalus sebanyak-banyaknya agar Dapat menghasilkan metabolit sekunder, misalnya untuk keperluan obat-obatan. Perbanyakan secara kultur jaringan dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti organ, jaringan, kumpulan sel, sel tunggal, protoplasma, dan kemudian menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan aseptik yang kaya nutrisi dan mengandung zat pengatur tumbuh. Proses ini berlangsung di dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian-bagain tersebut memperbanyak diri dan beregenerasi kembali menjadi tanaman lengkap Saptarini, dkk, 2001. Tahapan Kultur Jaringan diantaranya a. Pembuatan Media, dimana media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perban dingan tertentu. Zat pengatur tumbuh hormon yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf; b. Inisiasi, merupakan kegiatanpengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas; c. Sterilisasi, adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril; d. Multiplikasi, merupakan kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar; e. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Kini telah dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara cepat, melalui ujung pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan dalam skala komersial, tetapi adanya mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan kekhawatiran. Bibit hasil kultur jaringan memiliki keunggulan antara lain 1. Penyediaan bibit dapat diprogram sesuai dengan jadwal kebutuhan dan jumlah yang diperlukan pekebun; 2. Sifat unggul tanaman induk tetap dimiliki oleh tanaman hasil perbanyakan dengan kultur jaringan 3. Bibit dalam keadaan bebas hama dan penyakit karena diperbanyak dalam keadaan aseptik dari tanaman yang sehat; 4. Tingkat keseragaman bahan tanaman yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kebun. semarangpress Sumber
Testisdisebut juga dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa. Testis membutuhkan suhu lebih rendah dari suhu badan (36,7⁰C) agar dapat berfungsi secara optimal. Oleh karena itu, testis terletak di luar tubuh di dalam suatu kantong yang disebut skrotum.
PertanyaanPerhatikan gambar jaringan berikut ini! Fungsi jaringan tersebut dan nama bagian yang berlabel X adalah ....Perhatikan gambar jaringan berikut ini! Fungsi jaringan tersebut dan nama bagian yang berlabel X adalah .... tempat pertukaran gas dan stomata tempat fotosintesis dan kloroplas tempat fotosintesis dan lentisel sebagai pelindung dan kutikula sebagai penguat dan stomata PembahasanJawaban yang benar adalah A. Berdasarkan gambar yang disajikan pada soal, merupakan gambar jaringan epidermis dan bagian yang ditunjuk adalah derivat epidermis yaitu stomata . Stomata merupakan lubang atau sebuah celah yang berada pada epidermis di organ tumbuhan yang berwarna hijau yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut dengan sel utama stomata adalah sebagai tempat pertukaran gas, seperti yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses yang benar adalah A. Berdasarkan gambar yang disajikan pada soal, merupakan gambar jaringan epidermis dan bagian yang ditunjuk adalah derivat epidermis yaitu stomata. Stomata merupakan lubang atau sebuah celah yang berada pada epidermis di organ tumbuhan yang berwarna hijau yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut dengan sel penutup. Fungsi utama stomata adalah sebagai tempat pertukaran gas, seperti yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Tapisebenarnya jaringan otot memiliki fungsi yang banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting yang dimiliki oleh jaringan otot pada tubuh : 1.) Menjaga tubuh agar tetap stabil. 2.) Membangun dan membentuk postur. 3.) Membantu proses pernapasan. 4.)
Jaringan Epitel Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur dan Klasifikasi jaringan epitel adalah salah satu jaringan dengan luas permukaan yang cukup besar dengan sel-sel yang sangat rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melapisi atau menutupi permukaan tubuh dan menyusun bagian terluar organ. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim Pengertian Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar lainnya jaringan penyambung, jaringan otot, jaringan saraf. Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir Epitel Epi di atas; Thele bibir. Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran. Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berperan sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar. Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan epitelium. Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan mesotelium, misalnya perikardium, pleura, dan peritonium. Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium. Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat keluarnya enzim. Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibedakan menjadi 3 macam, yaitu epitel pipih, epitel batang silinder, dan epitel kubus. Kita bisa membedakan ketiga jaringan epitel tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Epitel pipih memiliki ciri yakni selnya berbentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel batang silinder tersusun oleh sel berbentuk seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel. Sedangkan epitel kubus memiliki sel berbentuk kubus dengan nukleus bulat besar di tengah. Menurut lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi atas beberapa jaringan, yakni epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi. Kalian dapat memahaminya dengan memerhatikan ulasan berikut. Gambar Jaringan Epitel Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut Epitel Pipih Selapis Jaringan epitel pipih selapis sederhana banyak ditemukan pada organ-organ seperti pembuluh darah, pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut. Sitoplasma jaringan ini sangat jernih, inti selnya berbentuk bulat di tengah, dan sel-selnya tersusun sangat rapat. Jaringan epitel pipih selapis berperan dalam proses filtrasi, sekresi, dan difusi osmosis. Epitel Pipih Berlapis Seperti epitel pipih selapis, sel jaringan epitel pipih berlapis kompleks tersusun sangat rapat. Rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung banyak tersusun oleh jaringan ini. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus. Epitel Batang Selapis Sel berbentuk batang, sitoplasma jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel batang selapis banyak ditemukan pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan bagian atas. Epitel ini dapat kalian cermati pada Gambar dibawah ini. Jaringan ini berfungsi dalam proses sekresi, penyerapan absorpsi, penghasil mukus, dan pelicin/pelumas permukaan saluran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Tumbuhan Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Fungsinya Lengkap Epitel Batang Berlapis Banyak Seperti namanya, jaringan ini tersusun banyak lapisan sel yang berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis banyak terdapat pada beberapa organ tubuh seperti bagian mata yang berwarna putih, faring, laring, dan uretra. Bentuk epitel ini dapat kalian simak pada Gambar 4. Fungsinya yaitu sebagai tempat sekresi yakni penghasil mukus, dan ekskresi, misalnya kelenjar ludah dan kelenjar susu. Epitel Kubus Selapis Jaringan epitel berbentuk kubus selapis ditemui pada beberapa bagian, meliputi permukaan ovarium, nefron, ginjal, dan lensa mata. Perhatikan Gambar dibawah ini. supaya kalian mengetahui bentuk epitel kubus selapis dengan tepat. Fungsinya adalah tempat sekresi. Epitel Kubus Berlapis Banyak Epitel kubus berlapis banyak terdapat pada beberapa bagian tubuh, yakni folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar ludah. Cermatilah bentuk epitel kubus berlapis banyak pada Gambar dibawah ini. Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus. Selain itu, jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung dari gesekan. Epitel Transisi Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapislapis. Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter, dan kandung kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti dadu atau silindris. Epitel transisi pada kandung kemih dapat kalian cermati pada Gambar Sementara berdasarkan fungsinya, jaringan hewan memiliki salah satu jenis jaringan yang disebut jaringan epitel kelenjar. Epitel kelenjar banyak terdapat pada kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, sehingga hasilnya langsung masuk ke dalam peredaran darah. Contoh kelenjar adrenal, timus, dan tiroid. Bentuk epitel kelenjar endokrin terdapat pada Gambar 8. Sedangkan kelenjar eksokrin terdapat pada saluran keluar tubuh. Misalnya, kelenjar keringat dan kelenjar ludah. Fungsinya adalah sebagai tempat sekresi zat dalam metabolisme. Supaya kalian mengetahui bentuk epitel kelenjar eksokrin, perhatikan Gambar dibawah ini. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Ikat Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya Klasifikasi Jaringan Epitel Secara umum, jaringan diklasifikasikan berdasarkan morfologi sel dan jumlah lapisannya. Epitel jaringan yang hanya terdiri dari satu lapisan sel tebal disebut epitel selapis. Jika terdiri dari dua atau lebih lapisan sel tebal, maka disebut epitel berlapis banyak. Namun jika sel-sel yang menyusun jaringan epitel tersebut bentuknya tidak jelas, maka disebut epitel transisi. Ada tiga morfologi utama yang terkait dengan sel epitel Epitel pipih adalah epitel yang berbentuk pipih. Epitel kubus adalah epitel yang berbentuk kubus kotak. Epitel silindris adalah epitel yang berbentuk silinder memanjang ke atas. Epitel transisi adalah epitel yang tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya. Epitel Selapis Epitel selapis adalah epitel sederhana yang hanya terdiri dari satu lapis sel. Setiap sel berkontak langsung dengan membran dasar. Secara umum ketipisan epitel ini membuat proses penyerapan dan filtrasi jadi lebih mudah. Secara umum, jaringan epitel selapis diklasifikasikan berdasarkan bentuk selnya. Empat kelas utama epitel selapis adalah epitel pipih selapis, epitel silindris selapis, epitel kubus selapis, dan epitel transisi. Epitel pipih selapis; adalah lapisan yang ditemukan di tempat dimana difusi pasif gas terjadi. Contohnya adalah di dinding kapiler, lapisan perikardial, pleura, rongga peritoneal, dan lapisan alveolus pada paru-paru. Epitel silindris selapis; adalah lapisan yang sel-selnya memiliki fungsi sekretori, penyerapan, atau fungsi ekskretoris. Contohnya adalah tubulus kolektivus, ginjal, pankreas, dan kelenjar ludah. Epitel kubus selapis; adalah lapisan yang ditemukan di daerah yang tersembunyi seperti dalam dinding perut atau daerah serap seperti dalam usus halus. Epitel kubus selapis memiliki ekstensi seluler seperti mikrovili dalam usus halus atau silia yang ditemukan di saluran reproduksi wanita. Epitel transisi; epitel ini juga disebut epitel pernapasan karena sebagian besar ditemukan di sistem pernapasan pada manusiadan hewan seperti rongga hidung, trakea, bronkus, dll. Epitel Berlapis Epitel berlapis berbeda dengan epitel selapis yaitu susunan selnya berlapis-lapis. Oleh karena itu, epitel berlapis ditemukan di tempat dimana lapisan tubuh harus menahan tekanan mekanik atau kimia sehingga dapat terkelupas dan terkikis. Jaringan epitel berlapis banyak juga berbeda dari jaringan epitel selapis dimana dalam jaringan epitel berlapis memiliki sel-sel yang hanya terikat oleh desmosom. Epitel berlapis juga terbagi menjadi empat kelas yaitu epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kubus berlapis, dan epitel transisi. Struktur Jaringan Epitel Jaringan epitel dapat berasal dari ektoderm melapisi bagian luar tubuh, endoderm membatasi organ, dan mesoderm membatasi rongga tubuh. Sel dari jaringan epitel disusun rapat dan kontinu sehingga hampir tidak memiliki ruang antar sel. Semua epitel biasanya dipisahkan dari jaringan di bawahnya oleh membran basal berserat. Lapisan permukaan rongga mulut, alveoli pada paru-paru, dan tubulus pada ginjal semua terbuat dari jaringan epitel. Lapisan darah dan pembuluh limfa merupakan bentuk khusus dari epitel yang disebut endothelium. Letak Lokasi Jaringan Epitel Epitel terdapat baik di luar kulit maupun bagian rongga tubuh. Lapisan terluar kulit terdiri dari epitel pipih berlapis dan sel epitel keratin. Jaringan yang melapisi bagian dalam mulut, kerongkongan, dan bagian rektum terdiri dari epitel pipih berlapis yang mukosanya tidak berkeratin. Permukaan lain yang memisahkan rongga tubuh dari lingkungan luar dilapisi oleh epitel pipih selapis atau epitel transisi. Epitel juga terdapat di paru-paru, saluran pencernaan, saluran reproduksi, saluran kencing, dan sebagai pembentuk endokrin dan eksokrin kelenjar. Permukaan luar kornea ditutupi dengan sel-sel epitel yang tumbuh cepat dan mudah diregenerasi. Endotel adalah bentuk khusus dari epitel yang terdapat pada lapisan dalam pembuluh darah, jantung, dan pembuluh limfatik. Jenis lain, mesothelium, membentuk dinding perikardium, pleura, dan peritoneum. Membran Dasar pada Jaringan Epitel Jaringan epitel melekat pada membran basal yang bertindah sebagai perangsang supaya epitel dapat tumbuh dan beregenerasi setelah cedera. Jaringan epitel tidak memiliki suplai darah sendiri. Maka dari itu, membran basal juga bertindak sebagai membran permeabel selektif yang menentukan zat mana yang bisa masuk ke epitel. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Jaringan Hewan Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya Fungsi Jaringan Epitel Fungsi khusus dari jaringan epitel antara lain sebagai berikut Sebagai Perlindungan, sel epitel di kulit tersebut berfungsi didalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, dari bahan kimia berbaya, dari bakteri yang masuk serta juga dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan. Ialah Sebagai Penerima Impuls, sel epitel khusus tersebut ditembus dari rangsangan sensorik yang mana sel epitel tersebut terdapat ujung saraf sensorik yang berada ditelinga, kulit, lidah, dan juga hidung. Ialah Sebagai Alat Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil yang menyerap nutrisi dari pencernaan suatu makanan. Ialah sebagai Alat Sekresi, dikelenjar, jaringan epitel khusus tersebut untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti contohnya hormon, cairan pelumas serta juga enzim. Sebagai Alat Penyaring atau juga Filtrasi, epitel bersilia itu membantu didalam menghilangkan partikel debu serta juga benda asing yang masuk ke saluran udara. Sebagai Alat Ekskresi, jaringan epitel diginjal mengekskresikan suatu produk limbah dari tubuh dan juga menyerap bahan bahan yang diperlukan tersebut dari urin. Keringat itu juga termasuk yang dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel pada kelenjar keringat. Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat serta juga saling terkait itu melapisi seluruh dengan sistem peredaran darah yang mengurangi gesekan diantara darah dan juga dinding pembuluh darah. Sebagai Alat Difusi, epitel sederhana itu meningkatkan difusi gas, cairan serta juga nutrisi. Dikarenakan mereka membentuk suatu lapisan tipis, mereka ideal untuk dapat difusi gas seperti pada dinding kapiler serta juga paru-paru. Jenis Jaringan Epitel Jaringan epitel dikelompokkan menjadi dua jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan penyusun sel jaringan epitel adalah jaringan epitel satu lapis atau selapis simple epithellum dan jaringan epitel berlapis banyak stratified epitellum. A. Jenis Jaringan Epitel Selapis Simple epithellum Epitel pipih selapis, Epitel pipih selapis tersebut berfungsi ialah sebagai jalan didalam pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh serta juga  sebaliknya. Contohnya ialah, epitel yang terdapat pada pembuluh limfa,pembentuk peritonium, alveoulus, kapsul browman, serta juga pembuluh darah. Epitel kuboid selapis, Fungsi dari jaringan epitel kuboid selapis ialah  sebagai alat sekresi serta juga pelindung. Contoh epitel kuboid selapis adalah permukaan ovarium, kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata. Epitel Selapis Silindris, Sel epitel silindris ini ada juga yang mempunyai  silia pada permukaannya, seperti di  oviduk. Contoh dari epitel selapis silindris ialah seperti kantong empedu, saluran pernapasan bagian atas, lambung,  serta juga jonjot usus. Epitel Batang Bersilia, Epitel batang bersilia ini terletak pada dinding rongga hidung. Fungsi dari batang bersilia ini adalah sebagai penghasil mucus lendir untuk dapat menangkap benda asing yang masuk kedalam, dengan getaran silia yang menghalau benda asing yang akan masuk melekat dimucus. Epitel batang bersilia tersebut terletak pada trakea. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kultur Jaringan Pengertian, Contoh, Teknik, Tahapan Proses, Dan Manfaatnya B. Jenis Jaringan Epitel Berlapis Stratified epitellum Epitel pipih berlapis, jaringan epitel inilah yang terdapat pada epidermis kulit vertebrata. Epitel kuboid berlapis, jaringan epitel ini yang jarang terdapat pada tubuh. Epitel kuboid ini berlapis hanya terdapat pada saluran besar dari beberapa kelenjar saja. Epitel kuboid berlapis ini terdapat pada kelenjar ludah, berperan didalam ekskresi, kelenjar susu, serta juga pangkal esofagus. Epitel silindris berlapis, jaringan epitel ini yang jarang ditemukan dan juga terdiri dari dua lapis. Fungsi dari jaringan epitel berlapis ialah sebagai tempat adsorpsi, ekskresi, dan juga sebagai pelindung gerakan zat yang melewati permukaan serta sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah serta juga kelenjar susu. Contohnya epitel dikonjungtiva palpebra. Epitel transisional, jaringan epitel ialah yang bentuknya itu bisa berubah-ubah. Epitel transisional tersebut terdapat pada ureter serta juga ginjal Ciri Ciri Jaringan Epitel Ciri-ciri serta juga sifat jaringan epitel antara lain ialah sebagai berikut Dapat ditemukan Pada seluruh tubuh Berbentuk pipih, batang serta juga kubus Bentuk sel penyusunnya tersebut bervariasi bergantung pada fungsi serta juga letaknya Tak terdapat material di antara sel-sel pada penyusunnya Ialah sebagai penutup serta juga kelenjar Tersusun dari sel serta juga molekul ekstraseluler yang berbentuk sebuah matriks yang berguna untuk dapat mengikat jaringan dengan pada bagian bawahnya memiliki suatu permukaan yang tak berhubungan dengan jaringan yang lain, sedangkan dipermukaan lainnya berhubungan dengan membrane yang dibawahnya. Beberapa jenis epitel yanag menunjukkan spesialisasi yakni yang berupa tonjolan jaringan untuk dapat memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau juga untuk pergerakan Sifat Sifat Jaringan Epitel Terdiri dari selapis atau juga beberapa lapis sel memiliki sifat regenerasi pertumbuhan kembali Umumnya dilengkapi dengan adanya mikrovili, flagela, serta juga stereosilia. Bentuk sel dari penyusunnya itu bervariasi yang bergantung dari fungsi serta juga letaknya dalam tubuh Terdapat lamina basalis, lamina basalis tersebut ialah struktur ekstraselular yang berupa suatu lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pengertian Jaringan Pada Hewan Dan Tumbuhan Termasuk Manusia Dalam Biologi Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
PengertianJaringan MAN (Metropolitan Area Network) - Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang Pada gambar tampak jelas kanal -kanal yang digunakan dengan waktu yang sama yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11 yang terletak pada frekuensi 2412MHz, 2437MHz dan 2462MHz Pembahasan Soal UN Biologi SMA Tahun 2018 Soal Nomor 14 Hubungan yang tepat antara gambar, struktur, dan fungsi jaringan darah pada manusia adalah.... Jawaban Pembahasan Gambar, nama, struktur, dan fungsi A = eritrosit = bentuk bikonkaf, tidak berinti = mengedarkan oksigen B = eosinofil = tidak beraturan, inti nukleus 2 lobus = fagositosit lemah dan membuang racun C = monosit = tinti besar = fagositosit yang aktif dan bermigrasi D = basofil = tidak beraturan = meningkatkan aliran darah dan mencegah penggumpalan darah E = neutrofil = tidak beraturan, nukleus 3-5 lobus = fagositosit
MengenalJaringan Komputer WAN (Wide Area Network) - Pada kesempatan kali ini EnsiklopediAsli membagikan artikel tentang jaringan WAN yang meliputi pengertian, fungsi, contoh, perangkat jaringan WAN, kelebihan dan kekurangan jaringan WAN beserta karakteristiknya. Pengertian jaringan WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar
3. Perhatikan gambar struktur jaringan di samping!Nama dan fungsi jaringanseperti pada gambar sebagai peng-angkut hasil fotosintesisb. parenkim, sebagai pelindung organ tumbuhanc. kolenkim, sebagai penyokong tubuh tumbuhand. xilem, sebagai pengangkut air dan garammineral​ JawabanC. Kolenkim, sebagai penyokong tubuh tumbuhanPenjelasanKolenkim disebut sebagai jaringan penyokong atau penguat. Sebutan ini sesuai dengan fungsi Kolenkim itu sendiri yakni untuk menyokong dan menguatkan bagian batang, tangkai daun & bunga, serta ibu tulang daun pada tumbuhan muda yang sedang dalam masa pertumbuhan dan juga pada tumbuhan herba.
Dalamdunia Epc, kita akan sering mendengar istilah PDMS. PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur pengeboran minyak lepas pantai. PDMS merupakan software yang sangat diminati karena ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung.
Fungsiutama antena wireless adalah memperluas area coverage, bukan untuk memperkuat sinyal, fungsi penguat sinyal adalah pada radio atau access point, jadi antena wifi hanya mempunyai kekuatan penguat pasif, kekuatan antena adalah pada pemfokusan gelombang radio, dan semakin besar dBi dari antenna maka semakin luas atau jauh area coverage yang 34oV1.
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/470
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/284
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/318
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/69
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/53
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/332
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/338
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/487
  • fungsi jaringan pada gambar disamping adalah