Liputan6com, Jakarta Oksidasi adalah salah satu reaksi kimia yang perlu dipahami. Oksidasi tentunya tidak dapat dipisahkan dengan Reduksi. Keduanya membentuk reaksi redoks (reduksi-oksidasi) yaitu reaksi pelepasan dan pengikatan oksigen. Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses
Pernahkah kamu berpikir, mengapa makan itu bisa membuat tubuh bertenaga? Pertanyaan sepele sih, tapi butuh pengetahuan untuk menjawabnya. Nah, makanan tidak hanya sekadar mengenyangkan perut semata, lho. Lebih dari itu, makanan merupakan sumber energi bagi tubuh. Dengan adanya makanan, tubuh bisa tetap sehat, bugar, dan semangat. Itulah alasan mengapa kamu akan bertenaga kembali setelah makan. Nah, pada pembahasan ini Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang makanan sebagai sumber energi. Penasaran? Check this out! Pengertian Makanan Makanan adalah segala sesuatu yang bisa dimakan dan diproses oleh tubuh sehingga menghasilkan energi. Kualitas makanan yang kamu konsumsi, tentu akan berpengaruh terhadap kuantitas energi tubuhmu. Hal itu karena kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda. Sementara itu, kadar energi yang terkandung di setiap makanan juga berbeda. Mengapa Makanan Merupakan Sumber Energi? Pernahkah Quipperian berpikir, memangnya mengapa makanan itu menjadi sumber energi bagi tubuh? Di dalam makanan, terkandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat gizi adalah senyawa kimia yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Zat gizi ini bisa menjaga ketersediaan energi di dalam tubuh. Artinya, zat ini merupakan bahan utama yang digunakan untuk memproduksi energi di dalam tubuh. Berdasarkan fungsi dan jumlah yang dibutuhkan, zat gizi dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut. 1. Sumber karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang berbentuk pati, serat, dan glukosa serta dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat gizi makro utama. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang diperoleh melalui glukosa gula. Pati dan gula merupakan senyawa yang sama-sama menghasilkan glukosa. Namun, pati lebih sulit dicerna dan diserap oleh aliran darah. Sebelum dicerna, pati harus diuraikan dahulu hingga berbentuk glukosa. Sementara gula lebih mudah dicerna dan mengalir di dalam darah. Lantas, apa manfaat glukosa yang terkandung di dalam karbohidrat? Glukosa yang ada di dalam tubuh akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen gula otot. Saat beraktivitas, tubuh membutuhkan energi yang lebih banyak. Oleh sebab itu, glikogen akan dipecah oleh tubuh sebagai sumber energi. Nah, berikut ini beberapa zat makanan yang berperan sebagai sumber energi dalam bentuk karbohidrat, Quipperian. a. Nasi Nasi merupakan sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi oleh orang-orang di Asia. Nasi memiliki kandungan glukosa yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, seseorang yang menderita diabetes dilarang untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah banyak. Nasi tersusun atas senyawa pati, gula, dan sedikit serat. b. Jagung Jagung merupakan sumber karbohidrat yang memiliki kandungan serat cukup banyak. Selain serat, jagung mengandung antioksidan dan vitamin C untuk membunuh radikal bebas di dalam tubuh. c. Kentang Kentang merupakan sumber karbohidrat yang umum dikonsumsi oleh orang-orang Amerika dan Eropa. Mereka biasa mengolah kentang dengan cara dihaluskan sebagai pendamping steak atau lainnya. d. Umbi-umbian Umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat yang mudah sekali ditemukan di berbagai belahan negara. Contoh umbi-umbian adalah ubi jalar, singkong, serta talas. Kandungan karbohidrat pada satu buah ubi yang sudah dimasak adalah 18-21%. Kadar pati dalam ubi cukup banyak, sehingga biasa dijadikan sebagai tepung, misalnya tepung mocaf dari ubi jalar serta tepung tapioka dari singkong. e. Sereal Bagi orang Indonesia, sereal bukanlah makanan pokok. Namun, bagi orang-orang Amerika maupun Eropa, sereal merupakan makanan pokok yang biasa dikonsumsi saat sarapan. Sereal merupakan sumber karbohidrat yang berasal dari gandum. f. Quinoa Quinoa merupakan sumber karbohidrat yang bebas gluten. Quinoa ini biasa dikonsumsi oleh penderita celiac yang alergi terhadap gluten. Kandungan karbohidrat yang terkandung di dalamnya adalah 21,3%. 2. Sumber protein Protein adalah senyawa kimia yang berperan sebagai zat pembangun di dalam tubuh. Protein merupakan penyusun utama enzim, hormon, serta molekul penting lain di dalam tubuh. Protein dibentuk oleh susunan asam amino. Asam amino tersebut berperan sebagai pembangun maupun sumber energi. Namun, kadar energi dalam asam amino jumlahnya lebih rendah daripada glukosa. Secara umum, protein dibagi menjadi dua yaitu protein hewani dari hewan dan protein nabati dari tumbuhan. Adapun zat makanan yang berfungsi sebagai energi dalam bentuk protein adalah sebagai berikut. a. Telur Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah untuk ditemukan. Bukan hanya telur ayam, telur puyuh pun merupakan sumber protein hewani yang tinggi, lho. Selain protein, telur juga mengandung folat, vitamin C, serta zat mikro lainnya. b. Daging Daging juga merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Kandungan protein terbaik dimiliki oleh daging putih seperti daging ayam tanpa kulit. c. Susu Susu memiliki kandungan protein cukup baik bagi tubuh. Susu bisa diolah menjadi bahan makanan lain, seperti keju, yoghurt, krim, dan lainnya. d. Ikan Ikan merupakan produk laut yang memiliki kandungan protein sangat baik bagi tubuh. Selain protein, ikan juga mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan serta kecerdasan. e. Kacang-kacangan Siapa di antara Quipperian yang suka kacang-kacangan, misalnya saja kacang kedelai, kacang tanah, kacang kapri, dan kacang lainnya? Ternyata, kacang memiliki kadar protein yang cukup baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, Quipperian harus tetap rutin mengonsumsinya sesuai kebutuhan. 3. Sumber lemak Lemak merupakan senyawa kimia yang berbentuk asam lemak serta trigliserida. Kandungan energi yang tersimpan di dalam lemak lebih besar daripada karbohidrat dan protein. Itulah mengapa lemak bisa menjaga keseimbangan energi di dalam tubuh. Namun, jika konsumsi lemak terlalu berlebihan bisa memicu terjadinya obesitas. Selain sumber energi, lemak juga berperan sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K. Berikut beberapa makanan yang berfungsi sebagai sumber energi bentuk lemak. a. Minyak Minyak merupakan senyawa yang tidak bisa larut di dalam air. Minyak banyak mengandung gliserida dan asam lemak. Jika terlalu banyak mengonsumsi minyak bisa memicu peningkatan kolesterol. b. Selai kacang Selai kacang merupakan salah satu sumber lemak yang cukup baik bagi tubuh. Namun, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsinya, ya. c. Alpukat Alpukat dikenal sebagai lemak baik. Hal itu karena alpukat bisa menjaga kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Kandungan lemak dalam satu buah alpukat adalah 15 gr dan 50 kalori. d. Butter mentega Butter biasa digunakan dalam proses pembuatan kue, memanggang ikan, steak, dan sebagainya. Butter berasal dari susu sapi yang dipadatkan menggunakan alat pengaduk. Jika dipanaskan, butter bisa meleleh seperti minyak. Kira-kira, makanan yang sering Quipperian makan mengandung sumber energi yang mana? Karbohidrat, protein, atau lemak? Usahakan kadar ketiganya seimbang, ya. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jika kamu ingin mendapatkan materi lain tentang makanan, jangan lupa gabung bersama Quipper Video. Jadikan belajarmu lebih seru dan menyenangkan. Salam Quipper!Adapunzat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. 1. Karbohidrat. Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu.Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah .... A. Protein B. Karbohidrat C. Vitamin D. LemakPembahasanPenghasil energi terbesar bagi tubuh manusia adalah Lemak. Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan gliserol, sedang karbohidrat hanya bisa menhasilkan 1 unit senyawa glukosa dan begitu juga protein hanya menghasilkan 1 senyawa sederhana asam jelas perbandingannya 1 gram karbohidrat protein hanya menghasilkan 4,1 kalori, sedangkan 1 gram lemak karena dua senyawa langsung bisa diurai menhasilkan 9,3 kalori setiap gramnya Jawaban D-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat
Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada23 Juni 2022 0853Proses reaksi oksidasi yaitu C6H12O6 glukosa + O2 oksigen → CO2 + H2O + Energi Oksidasi biologi adalah proses pembentukan energi dari hasil pembakaran makanan oleh oksigen di dalam sel. Pada reaksi oksidasi biologi, makanan yang berupa karbohidrat, protein, maupun lemak akan diuraikan melalui proses pembakaran oleh oksigen sehingga menghasilkan energi dan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Apabila ditulis dalam bentuk reaksi sebagai berikut C6H12O6 glukosa + O2 oksigen → CO2 + H2O + Energi Dengan demikian, proses reaksi oksidasi yaitu C6H12O6 glukosa + O2 oksigen → CO2 + H2O + Energi.
9. Bit Buah bit dapat menambah energi dengan beberapa cara. Pertama, antioksidan dalam makanan penambah energi ini dapat meningkatkan aliran darah. Jika aliran darah lancar, sel mendapatkan cukup oksigen dan tubuh Anda tentu bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kedua, senyawa nitrat dalam sari akar bit dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh Anda. Tingginya kadar oksida nitrat dapat meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke berbagai jaringan, terutama saat Anda berolahraga. 10. Biji-bijian Biji chia, biji labu, dan biji rami juga dapat meningkatkan energi dalam tubuh. Pasalnya, bahan pangan ini tinggi kandungan serat dan protein. Serat dan protein bisa memperlambat proses pencernaan sehingga Anda tidak membakar terlalu banyak energi. Sejumlah studi juga menyebutkan bahwa rasa lelah dapat disebabkan oleh peradangan di dalam tubuh. Kabar baiknya, asam lemak omega-3 dalam biji-bijian bisa mengurangi peradangan sehingga berpotensi mencegah rasa lelah berlebih. 11. Alpukat Satu lagi makanan penambah energi yang tak boleh Anda lewatkan yakni alpukat. Buah ini tinggi vitamin B kompleks, serat, dan lemak. Lebih dari 75% kandungan lemak alpukat adalah lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh. Tubuh Anda akan menyimpan lemak ini sebagai cadangan energi ketika glukosa habis. Selain itu, lemak tak jenuh dapat meningkatkan penyerapan beberapa jenis zat gizi serta menjaga kadar lemak dalam darah tetap seimbang. Kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat yang tinggi merupakan ciri dari makanan penambah energi. KesimpulanAda berbagai pilihan makanan penambah energi yang mudah disiapkan di rumah, seperti nasi merah, telur, kacangan-kacangan, hingga sayuran hijau. Dengan menyertakannya ke dalam menu harian, Anda bisa mendapatkan stamina yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Respirasimerupakan salah satu proses esensial yang dilakukan oleh semua organisme hidup untuk bertahan hidup. Saat Anda berlari mengejar bus sekolah, Anda mendapati diri Anda bernapas lebih cepat. Itu karena tubuh Anda membutuhkan energi ekstra untuk berlari, yang disediakan oleh pernapasan. Hal ini mengakibatkan pernapasan menjadi cepat.