Adapunorganisme yang memiliki dinding sel selain tumbuhan yaitu kelompok bakteri (Eubacteria). Dinding sel berfungsi sebagai peberi bentuk sel. Soal No. 12). Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat ο»ΏJawaban Hidrofobik lemakHidrofilik fosfatPenjelasan Membran plasma terdiri dari lapisan fosfolipid bilayer dengan fosfat sebagai kepala yang mengahadap keluar sehingga bersifat hidrofilik suka air dan lipid atau lemak yang berada di dalam sebagai ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air

Strukturmembran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. kolesterol 51. Fungsi rangka tubuh sebagai berikut, kecuali . a.

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung22 Mei 2022 1224Jawabannya adalah A. Sel adalah unit struktural, fungsional, genetika dan pertumbuhan terkecil pada makhluk hidup. Sel tersusun atas beberapa komponen utama yaitu membran sel, inti sel, sitoplasma dan organel sel. Membran sel atau membran plasma tersusun dari fosfolipid bilayer yang tersusun dari kepala tersusun dari fosfat bersifat suka air atau hidrofilik dan ekor tersusun dari lipid yang bersifat hidrofobik atau tidak suka air. Salah satu fungsi dari membran plasma adalah sebagai pelindung, penyeleksi zat yang masuk dan keluar sel, pemisah antara sel dengan lingkungan luar. ΒΒ±Ββ€™β€šΒβ€™β€¦Ββ€™Ε , Ββ€™β€ΉΒβ€™β€šΒβ€™ΛœΒβ€™β€šΒβ€™Ζ’Ββ€™β€šΒβ€™ΒΒβ€™ΒΒβ€™Ε‘Ββ€™β€š Ββ€™β€šΒβ€™β€¦Ββ€™β€šΒβ€™ΒΒβ€™β€šΒβ€™β€° ¨.
11 Lisosom primer yang bergabung dengan vakuola fagositik dapat membentuk a. enzim b. lisosom sekunder c. ribosom d. vakuola e. retikulum endoplasma kasar. 12. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . a. lipida dan fosfat
Berikut ini disajikan 10 Contoh Soal Tentang Sel 1. Perhatikan pernyataan berikut. 1 Nukleolus adalah tempat sintesis RNA ribosomal 2 Unit pembawa sifat gen terletak di dalam nukleus 3 Membran plasma merupakan membran permeabel 4 Sintesis protein terjadi di dalam nukleus 5 DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin Pernyataan yang benar adalah .... a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 2 dan 5 d. 2, 4 dan 5 e. 2, 3 dan 4 Pembahasan Cukup jelas. Jawaban c 2. Sitoplasma adalah semua bagian isi sel kecuali .... a. ribosom b. lisosom c. mitokondria d. badan golgi e. nukleus Pembahasan Sitoplasma meliputi semua materi yang berada diantara inti nukleus dan membran sel. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel, antara lain retikulum endoplasma, badan mikro, lisosom, badan golgi, mitokondria, dan inklusio sitoplasma. Jawaban e 3. Organel pada sel tumbuhan yang merupakan tempat penimbunan zat makanan adalah …. a. nukleus b. sitoplasma c. ribosom d. leukoplas e. sitosol Pembahasan Leukoplas merupakan tempat menyimpan cadangan makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Leukoplas merupakan bagian dari plastida. Jawaban d 4. Asam amino dan gula tidak dapat melalui membran plasma secara difusi. Oleh karena itu, keduanya memasuki sel melalui cara …. a. Osmosis b. difusi dipermudah/difasilitasi c. imbibisi d. transport aktif e. endositosis dan eksositosis Pembahasan Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan ekstraseluler dengan membentuk pelekukan vesikula ke dalam pada sebagian dari membran sel. Jawaban e 5. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. a. lipida dan fosfat b. protein integral dan periper c. fosfolipid dan protein d. glikoprotein dan lipoprotein e. kolesterol Pembahasan Fosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. Jawaban a 6. Organel di bawah ini yang hanya dijumpai pada sel hewan ialah …. a. dinding sel b. sitoplasma c. lisosom d. plastida e. kromosom Pembahasan Jawaban c 7. Suatu sel dinyatakan sebagai sel prokariotik jika …. a. tidak memiliki membran plasma dan membran nukleus b. tidak memiliki retikulum endoplasma dan lisosom c. tidak memiliki mitokondria d. tidak memiliki sistem endomembran dan membran nukleus e. tidak memiliki membran plasma Pembahasan Sel prokariotik merupakan tipe sel yang paling sederhana. Substansi genetikanya DNA terkonsentrasi dalam suatu kumpulan yang disebut nukleoid karena tidak adanya membran khusus. Oleh karena itu, sel prokariotik bisa disebut juga sel yang tidak memiliki membran inti. Jawaban d 8. Pada saat proses respirasi, pembentukan asam privat terjadi di .... a. sitoplasma b. membran dalam mitokondria c. membran luar mitokondria d. nukleus e. stroma Pembahasan Pembentukan asam piruvat terjadi pada saat glikolisis. Proses glikolisis berlangsung di sitoplasma secara anaerob. Jawaban a 9. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis berasal dari pemecahan .... a. glukosa waktu reaksi terang b. CO2 waktu reaksi gelap c. CO2 waktu reaksi terang d. H2O waktu reaksi terang e. H2O waktu reaksi gelap Pembahasan Pada saat reaksi terang yang berlangsung di grana terjadi hal-hal sebagai berikut. β€’ Fotolisis air, yakni penguraian air H2O terjadi H2 dan O2. β€’ Fosforilasi fotosintesis, yakni pembentukan ATP dan NADPH, β€’ Fotosistem I dan foto sistem II menjadi aktif. Jawaban d 10. Pada proses fotosintesis, pengikatan CO2 terjadi di .... a. Grana saat terjadi reaksi terang b. Grana saat terjadi reaksi gelap c. Stroma saat terjadi reaksi terang d. Stroma saat terjadi reaksi gelap e. Krista saat terjadi reaksi terang Pembahasan CO2 yang berdifusi dari udara akan masuk kedalam daun. Selanjutnya, CO2 tersebut akan difiksasi/diikat oleh RuBP dan terbentuk PGA. Pengikatan CO2 ini terjadi pada saat fase fiksasi dalam proses reaksi gelap yang terjadi di stroma. Jawaban d Untuk Bagian 2 Silahkan Menuju tautan Berikut Contoh Soal Tentang Sel Bagian 2
Kromoplas proteoplas, dan amiloplas 29. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan e. Kloroplas, proteoplas, dan kromoplas hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . 22.
Jawaban yang tepat adalah lipid dan fosfat. Sel merupakan penyusun terkecil makhluk hidup. Sel tersusun atas organela sel, misalnya membran sel. Membran sel berperan dalam transportasi zat. Membran sel ini tersusun atas fosfat di luar bersifat hidrofilik atau tidak takut air dan bagian dalamnya terdapat lipid bersifat hidrofobik atau tidak takut air. Selain fosfat dan lipid juga terdapat glukosa yang berikatan dengan lipid glukolipid , glukosa yang berikatan dengan protein glikoprotein, protein integral dan protein perifer yg terletak ditepi. Dengan demikian, yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah lipida dan fosfat.

SoalPG Dan Pembahasan Tentang SEL 1. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah . A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban: A

1. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah …. A. Lipida dan fosfat B. Protein integral dan periper C. Fosfolipid dan protein D. Glikoprotein dan lipoprotein E. Kolesterol Jawaban AFosfolipid merupakan komponen membran sel. Fosfolipid terdiri atas molekul fosfat yang bersifat hidrofilik dan molekul lipid lemak yang bersifat hidrofobik. 2. Pernyataan yang benar mengenai perbedaan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik adalah...A. Sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel, sedangkan sel eukariotik tidak memiliki dinding Sel Prokariotik selalu memiliki flagela sebagai alat gerak, sedangkan seluruh sel eukariotik tidak memiliki alat Kromosom sel eukariotik berada di dalam inti sel, sedangkan kromosom sel prokariotik berada didalam Protoplasma sel eukariotik dilapisi membran, sedangkan protoplasma sel prokariotik tidak dilapisi Sel prokariotik tidak memiliki DNA, sedangkan sel eukariotik memiliki DNA di dalam inti CSel prokariotik berbeda dengan sel eukariotik karena inti selnya tidak dilapisi membran sehingga kromosmnya berada di sitoplasma. Berbeda dengan sel eukariotik yang inti sel dilapisi membran, kromosomnya terdapat di inti sel. Ada sel eukariotik yang memiliki dinding sel. Ada sel eukariotik yang memiliki dinding sel, ada juga sel prokariotik yang tidak memiliki dinding sel. Baik sel prokariotik maupun eukariotik memiliki DNA, protoplasmanya dilapisi membran membran sel, dan beberapa memiliki flagela sebagai alat prokariotik merupakan sel yang . . . .A. Memiliki membran intiB. Memiliki fosolipidC. Memiliki dinding selD. Memiliki sel bakteriE. Memiliki sel eukariotikJawaban ASel eukariotik merupakan sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma, contohnya sel pada hewan dan pada keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel adalah ….A. SitoplsmaB, Membran selC. SentromerD. Selektif permeableE. SterolJawaban BMembran sel merupakan bagian terluar dari sel dan berfungsi sebagai tempat keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel.β€œ ” transport pasif ada terjadi proses yang dinamakan Osmosis, apakah itu osmosis?\A. Perpindahan zat dari larutan berkecapatan tinggi ke yang rendahB. Perpindahan ion dan molekul zatC. Transpor yang membutuhkan energyD. Perpindahan air atau zat pelarut melalui membrane selektif permeable dari larutan yang kerapatannya rencah menuju ke rapatan yang tinggiE. Transor ion melalui membrane selJawaban DOsmosis merupakan perpindahan air atau zat pelarut melalui membrane selektif permeable dari larutan yang kerapatannya rendah menuju ke larutan yang kerapatannya tinggi. Akibat adanya osmosis, sel tumbuhan dan sel hewan dapat mengalami plasmolysis, krenasi, hemolosis, dan Transpor yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput plasma adalah. …. selB. Transpor cairanD. Transpor pastifE. Transpor aktif Jawaban ETranspor aktif adalah transport yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput plasma. Transport aktif dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor pompa ion, serta endositosis dan eksositosis7. Dalam transport aktif dapat dibedakan menjadi tiga yaitu …A. Kontranspor, osmosis, difusiB. Difusi, osmosis, osmosis balikC. Kotranspor, pompa ion, serta endositosis dan eksositosisD. Osmosis balik, fosfat, popma darahE. Osmosis, difusi, transpor CDalam transport aktif hanya ada terjadi dan dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor, popma ion, serta endositosis dan Padas sel hewan bagian luar sel dibatasi oleh …A. Membran selB. Dinding selC. GlikoproteinD. FosolipidE. GlikolipidJawaban ADalam sel hewan pada bagian terluar dibatasi oleh membrane sel. Berbeda dengan sel hewan, pada sel tumbuhan bagian luar sel dibatasi oleh dinding Lapisan lipid disusun oleh … fosfolipid, dan Stroma, fosfoprotein, fosfolipidC. Glikoprotein, Ginkobiloba, Sel eukariotik, sel prokariotik, sel APadas lapisan lipid disusun oleh sterol, fosfolipid, dan glikolipid. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan yaitu lapisan protein perifer dan integral. 10. Dalam sel hewan akan terjadi mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel, apakah KrenasiC. HipertonikD. HemolisisE. TurgidJawaban BKrenasi merupakan mengerutnya sel hewan akibat keluarnya cairan sel. Krenasi itu sendiri terjadi jika sel hewan berada di dalam larutan yang sifatnya Popmpa ion adalah …A. Transpor makromolekulB. Transpor mikromolekulC. Transpor selD. Transpor ion melewati membran selE. Transpor pasif Jawaban DPompa ion merupakan transport ion melewati membrane sel yang arahnya melawan gradient Transpor aktif adalah transport …A. Transpor yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaut selC. Transpor yang tidak membutuhkan energyD. Molekul zat melalui selaput dindingE. KontransporJawaban ATranspor aktif merupakan transport yang membutuhkan energy untuk keluar dan masuknya berbagai ion dan molekul zat melalui selaput pasma. Transpor aktif dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kontranspor, pompa ion, serta endositosis dan 1 Membran plasma, 2 Nukleoid, 3 Endomembran, 4 Membran inti, 5 SitoplasmaBagian dari sel prokariotik 1, 2, 4B. 1, 2, 3C. 1, 2, 5D. 2, 4, 5E. 2, 3, 4Jawaban CSel prokariotik memiliki membran plasma, nucleoid dan sitoplasma. Sel prokariotik memiliki membran inti dan system Bagian sel yang tidak dimiliki oleh bakteri ialah …A. Retikulum endoplasma dan badan GolgiB. Mesosom dan kromatoforC. Dinding sel dan sitoplasmaD. Mesosom dan ribosomE. Membran plasma dan DNAJawaban ASel bakteri terdiri dari dinding sel, membrane plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, kromatofor, DNA dan RNA, dan fili, serta sebagian Suatu organel sel memiliki ciri-ciri1 Merupakan vesikel yang terbentuk dari badan golgi.2 Mengandung enzim-enzim hidropilitik3 Melakukan pencernaan intraselulerOrganel sel yang memiliki ciri-ciri diatas LisosomB. RibosomC. MitokondriaD. Badan golgiE. Reticulum endoplasmaJawaban ALisosom merupakan vesikel membrane berkantong yang mengandung enzim-enzim hidrolitk seperti enzim protease, lipase, nuclease, dan fosfatase. Lisosom terbentuk dari pertunasan badan GolgiSumber Strukturmembran plasma \lipid bilayer (Gortel & Grendel, 1925) lapisan molekul yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat hidrofob gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob (rantai fatty acyl) berada di bagian tengah dari lipid bilayer \ lipid Sfingolipida hidrofil. hidrofob. 13 LIPID MEMBRAN z. Awasome Struktur Membran Plasma Ada Yang Bersifat Hidrofob Dan Hidrofil References. Hidrofobisitas menggambarkan berapa banyak molekul hidrofobik. Soal biologi tentang sel dan Membran Plasma Ada Yang Bersifat Hidrofob Dan Hidrofil from membran sel terdiri atas lapisan fosfolipid, hidrofilik, dan hidrofobik. Kemampuan sel untuk membedakan suatu zat kimiawi merupakan kemampuan mendasar. Struktur membran plasma yaitu saluran protein, protein globular, glikoprotein, karbohidrat, kepala fsfolipid hidrofilik, fosfolipid bilayer, molekul fosfolipid, Tersusun Atas Beberapa Komponen Utama Yaitu Membran Sel, Inti Sel, Sitoplasma Dan Organel agregat terhadap aspal pdf. Membran plasma tersusun atas lemak dimana pada bagian hidrofob tidak suka air tersusun atas lipida asam lemak sedangkan pada bagian. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada Membran Plasma Yaitu Saluran Protein, Protein Globular, Glikoprotein, Karbohidrat, Kepala Fsfolipid Hidrofilik, Fosfolipid Bilayer, Molekul Fosfolipid, yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah. Molekul hidrofobik ini disebut Membran Plasma Ada Yang Bersifat Hidrofob Dan sel untuk membedakan suatu zat kimiawi merupakan kemampuan mendasar. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan Besar Membranmengandung Fosfat, Molekul Fosfatini Bersifat Hidrofilik Dapat Mengikat Air Sedangkan Molekullemakbersifat Hidrofobik Tidak Dapat Mengikat Air.Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma adalah Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma ialah. Soal biologi tentang sel dan Membran Sel Terdiri Atas Lapisan Fosfolipid, Hidrofilik, Dan integral dan periper c. Protein integral dan periper c. Silikon koloid dioksida hidrografi dan hidrofobik bersepuh silika pirogenik nano bubuk. struktur fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. 4.1 . Menyajikan fakta yang merepresentasikan Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil. Adapun yang berperan sebagai hidrofob dan hidrofil pada membran plasma iala KΒ« a. lipida dan fosfat
Membran plasma disebut juga membran sel adalah bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan di sekitarnya, membran ini dimiliki oleh semua jenis sel. Membran sel merupakan bagian terluar sel pada sel hewan dan protozoa, namun pada sel tumbuhan dan bakteri terletak dibawah dinding sel. Untuk mempelajari membran plasma, para peneliti menggunakan sel darah merah sebagai objek penelitiannya. Sel darah merah digunakan karena tidak memiliki organel-organel lain sehingga tidak mengganggu proses pemisahan membran sel. Membran sel bersifat selektif permeabel, membran ini akan menyeleksi molekul-molekul apa saja yang boleh masuk ke dalam sel. Beberapa molekul dapat lewat dengan mudah, namun yang lain harus melewati molekul transport atau bahkan tidak bisa lewat sama sekali. Transportasi molekul keluar masuk sel dibedakan menjadi tanspor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif terjadi begitu saja tanpa membutuhkan energi, sedangkan transport aktif membutuhkan energi. Struktur membran plasma Struktur membran plasma hampir sama untuk setiap jenis sel. Struktur membran dalam gambar di atas merupakan penggambaran untuk membran plasma hewan. Secara struktural, membran plasma tersusun atas fosfolipid bilayer yaitu dua lapisan lemak yang berikatan dengan fosfat. Struktur fosfolipid adalah sebagai berikut. Gambar 2. Fosfolipid bilayer Fosfolipid merupakan molekul yang mirip dengan kepala dan ekor. Kepala dari fosfolipid merupakan molekul fosfat sedangkan ekornya adalah lemak. Gambar 2. di atas merupakan dua lapis fosfolipid dimana kepala fosfatnya menghadap ke arah luar dan dalam, sedangkan ekor lemaknya di tengah-tengah. Kepala fosfat bersifat hidrofilik suka air sehingga terletak di luar, sedangkan bagian dalam bersifat hidrofobik tidak suka air sehingga terletak di tengah. Fosfolipid bilayer merupakan struktur utama pembentuk membran plasma, diantara fosfolipid tersebut juga terdapat bagian-bagian lain yang menyempurnakan kerja membran plasma. Bagian tersebut antara lain Protein membran merupakan protein yang terdapat pada membran sel. Walaupun penyusun membran secara struktural adalah fosfolipid, namun protein dalam fosfolipid dapat mencapai lebih 50% dari berat membran tersebut. Hal ini terjadi karena struktur protein yang lebih besar dan kompleks dibandingkan lemak. Protein membran terdiri dari protein integral dan protein perifer. Protein integral adalah protein yang menembus dua lapis fosfolipid, sedangkan protein perifer adalah protein yang tidak menembus dua lapis fosfolipid. Protein integral ini berperan dalam transpor molekul keluar dan masuk sel. Protein integral akan berperan sebagai saluran/ channel yang memungkinkan beberapa molekul dapat melewatinya. Protein perifer biasanya merupakan hormon atau enzim yang menempel sementara di membran sel untuk mengatur kerja dari sel tersebut. Glikolipid dan glikoprotein Glikolipid dan adalah molekul karbohidrat yang menempel pada lemak, sedangkan glikoprotein adalah molekul karbohidrat yang menempel pada molekul protein. Glikolipid dan glikoprotein berfungsi sebagai tanda pengenal bagi sel. Antara orang yang satu dengan orang yang lain memiliki jenis glikolipid dan glikoprotein yang berbeda. Antibodi dalam tubuh kita akan menyerang sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh, bagaimana caranya antibodi mengetahui bahwa sel tersebut adalah sel asing? dengan mendeteksi struktur glikolipid dan glikoproteinnya tentu saja. Glikolipid hanya terdapat pada sel hewan saja. Kolesterol dalam membran plasma akan berada di antara molekul fosfolipid dengan bagian hidroxil yang bersifat polar akan berada di dekat kepala fosfolipid. Kolesterol memiliki fungsi yang penting bagi membran plasma. Saat kondisi lingkungan panas, kolesterol akan berperan dalam menghambat pergerakan fosfolipid sehingga mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair. Namun saat suhu lingkungan dingin, kolesterol akan bekerja dengan menghambat interaksi antar lemak sehingga menjaga membran dari beku dan mempertahankan struktur membran cukup cair. Kolesterol terdapat pada membran sel hewan, sedangkan pada membran sel tumbuhan fungsinya digantikan oleh sterol. Sitoskeleton atau tulangnya sel berguna untuk memperthankan bentuk sel dan posisi organel sel. Sitoskeleton terdiri atas dua macam, yaitu mikrotubulus dan mikrofilamen. Sitoskeleton bukan bagian langsung dari membran sel, hanya saja sitoskeleton akan berikatan dengan bagian dasar dari protein integral. Dengan mengikat protein integral di berbagai tempat, sitoskeleton akan mempertahankan bentuk sel sehingga tidak berubah terlalu ekstrim. Gambar 3. sitoskeleton pada sel Membran sel sebagai bagian sel yang melingkupi seluruh isi sel memiliki fungsi yang sangat penting dalam perlindungan sel secara mekanik. Perannya dalam perlindungan mekanis nampak jelas pada sel hewan, karena selnya hanya dibungkus oleh membran plasma saja. Berbeda dengan sel tumbuhan yang memiliki perlindungan lain berupa dinding sel yang kuat dan keras. Fungsi lain dari membran sel adalah dalam ransportasi molekul keluar dan masuk sel. Fungsi membran sel ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel dan membuang sampah-sampah sisa proses metabolisme. Transpor molekul di membran sel bisa terjadi secara aktif maupun pasif, berbagai molekul dapat masuk dan keluar sel dengan cara sebagai berikut. O2 dan CO2 dapat melewati membran dengan mudah secara difusi pasif. Hal ini terjadi karena molekul tersebut kecil dan cenderung tidak bermuatan sehingga tidak terpengaruh oleh sifat polar kepala dan nonpolar ekor dari fosfolipid. Air dapat masuk dan keluar sel secara osmosis, air akan berosmosis dari larutan dengan konsentrasi zat terlarut rendah banyak air menuju ke larutan dengan konsentrasi zat terlarut tinggi sedikit air. Baca juga Difusi, Difusi Terfasilitasi, dan Osmosis Molekul asam amino dan glukosa akan masuk ke dalam sel secara difusi terfasilitasi. Molekul-molekul ini memerlukan protein transpor untuk bisa masuk ke dalam sel. Protein transpor ini adalah salah satu bentuk dari protein integral. Molekul Na dan K akan keluar dan masuk sel dengan cara transpor aktif. Masuk dan keluarnya Na dan K akan memerlukan pompa natrium-kalium yang membutuhkan energi dalam bentuk ATP untuk dapat bekerja. Baca juga Transpor Aktif, Endositosis, dan Eksositosis Molekul-molekul besar dapat ditelan oleh jeis-jenis sel-sel tertentu secara endositosis. Endositosis adalah proses menelan molekul besar dengan cara melingkupi molekul tersebut dengan membran plasma. Endositosis dibedakan menjadi fagositosis menelan molekul padat dan pinositosis menelan molekuk cair. Lawan dari endositosis adalah proses eksositosis, yaitu proses mengeluarkan molekul-molekul besar dari dalam sel. Gambar 4. Fagositosis dan eksositosis pada makrofag Proses diifusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis merupakan mekanisme untuk memasukkan dan mengeluarkan molekul dari suatu sel. Proses-proses ini dapat terjadi karena sel memiliki membran sel. Pembahasan lebih lengkap tentang transpor molekul menuju dan dari sel dapat dibaca pada post Transpor Melewati Membran.

a bersifat diferensial permiabel b. mengendalikan pertukaran zat antara sel Membran plasma merupakan membran permeabel (4) Sintesis protein terjadi di dalam nukleus DNA terletak di dalam nukleus dalam bentuk kromatin Pernyataan yang benar adalah . a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 2 dan 5 d. 2, 4 dan 5

Komponen penyusun membran sel terdiri dari komponen lipid, protein dekarbohidrat. Rasio komposisi tiap-tiap komponen tidaklah sama pada setiap membran sel karena tergantung dari tipe selnya juga spesiesnya. Umumnya, kandungan lipid pada membran sel berkisar 40%, protein 40%, karbohidrat 1-10% dan air 20%. Lipid pada membran sel memiliki dua lapisan dimana satu lapisan terorientasi ke arah luar dan lapisan yang lain terorientasi ke arah sitoplasma. Protein pada membran sel merupakan protein globuler. Protein-protein tersebut terdistribusi secara tidak merata pada membran sel. Sebagian protein membran terletak pada bagian perifer dan sebagian yang lainnya tertanam pada setengah lapisan lipid atau tertanam menembus kedua lapisan lipid. Bagian karbohidrat membran sel biasanya dalam bentuk oligosakarida. Karbohidrat pada membrane biasanya terikat pada lipid dan sebagian yang lainnya terikat pada penjelasan mengenai komponen penyusun membran plasma 1. Lipid Setiap molekul lipid bersifat amfifatik. Lipid amfifatik mengandung komponen ekor yang bersifat hidrofobik tidak suka air dan komponen kepala yang bersifat hidrofilik suka air. Lipid membran terdiri dari 3 kelas utama yaitu fosfolipid, glikospingolipid, dan sterol. 45 Kimbal, Biologi Edisi kelima JilidI. Jakarta Erlangga, 1987, hlm. 85. Gambar Lipid a. Fosfolipid Terdapat dua macam fosfolipid yaitu fosfogliserida dan merupakan unsur yang paling banyak, mempunyai rangka gliserin, mengikat dua asam lemak dengan ikatan ester pada C1 dan C2. Bisa juga mengikat alkohol terfosforilasi serin, etanolamin, kolin, inositol. Sedangkan sfingomielin mempunyai rangka sfingosin derivat amino alkohol mengikat satu asam lemak dengan ikatan amida yang merupakan unsur dalam selubung mielin. Sfingomielin banyak dijumpai pada jaringan otak dan saraf. Fosfolipid pada umumnya mengandung gliserol. Gugus hidroksil 1 dan 2 diesterifikasi dengan asam lemak dengan rentang karbon 12-24. Esterifikasi dengan rentang karbon 16 dan 18 paling umum dijumpai pada hewan berdarah kelompok fosfat terikat secara kuat pada posisi karbon meliputi 1 asam fosfatidat dan fosfatidilgliserol 2 fosfatidilkolin 3 fosfatidiletanolamin 4 fosfatidil-inositol 5 fosfatidilserin b. Glikospingolipid Merupakan lipid yang mengandung gula seperti Serebrosida mengandung ikatan heksosa tunggal, glukosa atau galaktosa dan gangliosida mengandung ikatan gula yang lebih kompleks dimana keduanya secara khusus penting dalam system saraf pusat. c. Sterol Sterol yang lazim dijumpai adalah kolesterol. Merupakan komponen utama dalam membran plasma, sedikit pada badan golgi, mitokondria dan nucleus. Letak kolesterol tersisip diantara fosfolipid dan berperan dalam menentukan tingkat fluiditas membran. 2. Protein Berdasarkan posisinya pada membran, terdapat dua macam protein yaitu protein integral globular, amfipatik dengan dua ujung hidrofil yang dipisahkan region hidrofob dalam lapisan bilayer lipid dan protein perifer terikat lemah pada bagian hidrofilprotein integral. Gambar Protein http. Biologi Protein plasma memiliki fungsi yang sangat luas, antara lain sebagai protein pembawa senyawa yang melewati membran plasma, menerima isyarat signal hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut ke bagian sel sendiri atau ke sel lainnya. Protein membrane plasma juga berfungsi sebagai pangkal pengikat komponen-komponen sitoskeleton dengan senyawa-senyawa ekstraseluler. Molekul-molekul protein permukaan luar memberikan ciri-ciri individual tiap sel dan macam protein dapat berubah sesuai dengan differensiasi sel. Protein perifer tidak berinteraksi dengan bagian tengah membran hidrofobik, tetapi terikat secara langsung melalui asosiasi dengan protein integral membran atau secara langsung berinteraksi dengan bagian polar lipida membran. Misalnya protein sitokeleton, protein kinase pada permukaan sitoplasmik membran, dan protein matriks ekstraseluler permukaan eksoplasmik. Protein transmembran mengandung segmen panjang asam-asam amino hidrofobik yang tertanam pada bilayer lipida. Ada dua tipe interaksi yang menstabilkan protein integral membran, yaitu interaksi ionic dengan daerah kepala yang bersifat polar dan interaksi hidrofobik dengan bagian tengah yang bersifat hidrofobik, misalnya glikoforin. Beberapa protein integral berikatan dengan membran melalui ikatan kovalen pada rantai hidrokarbon. Dikenal ada tiga tipe protein integral berdasarkan perlekatannya pada rantai hidrokarbon, yaitu Glycosyl-phosphatidylinositol- Proteins, Myristate-Proteins, dan Farnesyl- Proteins. Kedudukan dan orientasi protein pada membran bervariasi sesuai macam membran, sel dan jaringan. Ia dapat berupa protein integral atau protein perifer. Glikoprotein pada membran eritrosit merupakan suatu protein yang menembus membran integral membran terdiri atas empat kelas, yaitu protein tipe A, protein tipe B, protein tipe C, dan protein tipe D. Protein tipe A dan C secara struktural sama, tetapi tertanam pada setengah lapisan membran yang protein tipe A adalah Cytochrom b5 pada retikulum endoplasma. Protein B adalah kompleks protein yang berperan dalam sistem transpor. Protein D adalah protein trans membran. Protein tipe B merupakan kumpulan molekul yang memiliki struktur yang terdiri atas Na+, K+, ATP-ase dan suatu anion protein transpor. Contoh protein tipe D adalah glikoforin pada membran eritrosit. Protein membran plasma dapat berfungsi sebagai enzim. Enzim-enzim pada membran plasma dapat dikelompok-kan menjadi dua kategori berdasarkan tempat aktivitas katalitiknya, yaitu a. Ektoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan luar membran plasma. b. Endoenzim, yaitu enzim dimana aktivitas katalitiknya berlangsung pada permukaan dalam membran plasma. 3. Karbohidrat Karbohidrat pada membran plasma terikat pada lipid atau protein dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid merupakan kumpulan berbagai jenis unit-unit monosakarida yang berbeda seperti gula-gula sederhana D-glukosa, D- galaktosa, D-manosa, L-fruktosa, L-arabinosa, D-xylosa, dan sebagainya. Karbohidrat ini memegang peranan penting dalam berbagai aktivitas sel, antara lain dalam sistem kekebalan. Karbo-hidrat pada membran plasma merupakan hasil sekresi sel dan tetap berasosiasi dengan membran membentuk 46 Soemarwoto, Biologi Umum II. Jakarta Gramedia, 2004, hlm. 78. Gambar Komponen membran plasma uYsWH.
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/140
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/442
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/311
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/202
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/369
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/435
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/34
  • 6eviy2x2kk.pages.dev/134
  • struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofob dan hidrofil